Alaku
Alaku

Rohidin Mersyah dan Meriani Ditetapkan Sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Dengan Nomor Urut Dua

Bengkulu aktualklick.com Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu telah resmi menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Dalam rapat pleno terbuka yang diadakan, pasangan Rohidin Mersyah dan Meriani ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur dengan nomor urut dua, sementara pasangan Helmi Hasan dan Mian mendapat nomor urut satu.

Ketua KPU Provinsi Bengkulu, Rusman Sudarsono, mengumumkan penetapan ini dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon. Ia menjelaskan bahwa sebelum pengambilan nomor urut, setiap calon wakil gubernur diminta untuk mengambil nomor antrean terlebih dahulu. Ini adalah langkah penting dalam proses pemilihan yang transparan dan Calon wakil gubernur Bengkulu Meriani mendapatkan nomor 5 sedangkan Mian mendapatkan nomor urut 4.

Alaku

Pasangan Rohidin Mersyah – Meriani diusung oleh enam partai politik, yaitu Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, Partai Perindo, dan Partai Bulan Bintang (PBB). Rohidin Mersyah sendiri merupakan calon petahana yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Bengkulu, sementara Meriani dikenal sebagai pengusaha sukses yang telah berhasil mengantarkan anaknya menjadi anggota DPD RI.

Di sisi lain, pasangan Helmi Hasan – Mian diusung oleh sejumlah partai, antara lain Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Gerindra, dan Partai Demokrat. Helmi Hasan adalah mantan Wali Kota Bengkulu yang memiliki pengalaman dalam pemerintahan, sedangkan Mian adalah Bupati Bengkulu Utara.

Dalam konteks Pilkada, keberadaan kedua pasangan ini membawa dinamika baru bagi masyarakat Bengkulu. Sebagai calon petahana, Rohidin Mersyah berusaha mempertahankan posisinya dengan menawarkan berbagai program dan kebijakan yang telah dilaksanakan selama masa jabatannya. Sementara itu, Helmi Hasan, dengan pengalamannya sebagai wali kota, berfokus pada visi dan misi yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Proses pemilihan ini sangat penting, karena akan menentukan arah pembangunan Provinsi Bengkulu ke depan. Masyarakat diharapkan aktif berpartisipasi dalam proses pemilihan dan memberikan suara mereka untuk calon yang dianggap mampu mewakili aspirasi dan kebutuhan mereka.

Rapat pleno KPU ini juga menjadi momentum untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pemilu dan bagaimana suara mereka akan mempengaruhi masa depan daerah. Dengan adanya dua pasangan calon yang kuat, pemilih diharapkan dapat menilai secara objektif dan memilih pemimpin yang paling sesuai dengan visi mereka.

KPU Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk menjaga transparansi dan integritas selama proses pemilu. Mereka akan terus mengawasi setiap tahapan pemilihan agar berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Diharapkan, melalui pemilihan ini, masyarakat Bengkulu dapat memilih pemimpin yang akan membawa perubahan positif dan pembangunan berkelanjutan di daerah mereka.(mcpk Romer)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *