Bengkulu aktualklick.com Cabang olahraga (Cabor) bola tangan akan ditandingkan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bengkulu 2025. Meski cabor satu ini terbilang baru berkembang– khususnya di Bengkulu, tapi teah menorehkan prestasi buat Provinsi Bengkulu di ajang nasional. hotel rafles jumat (21/11/24)
Dewan Pembina Pengprov ABTI Provinsi Bengkulu, Suharto, SE, MBA, dalam sambutannya mengatakan, dirinya sebagai Dewan Provinsi Bengkulu memberi support kepada semua Pengprov dalam melakukan pembinaan atlet.
“Jujur, cukup banyak Pengprov cabor saya support. Selain cabor bulutangkis, bola voli, karate dan bola tangan. Khusus bola tangan terkait soal anggaran– saya yang tanggung jawab. Selama saya diberi amanah sebagai dewan, saya berkomitmen atas pembinaan olahraga di daerah ini,” tegasnya.
“Dipastikan cabor bola tangan ditandingkan pada Porprov 2025 kelak. Kita yakin dengan adanya Training of Trainer (TOT) Handball Beach, cabor bola tangan sudah siap,” jelas Wakil Ketum II KONI Provinsi Bengkulu, Drs. Sanuludin.
TOT yang dilaksanakan Pengurus Provinsi Asosiasi Bola Tangan Indonesia ( Pengprov (ABTI) Provinsi Bengkulu, dinilainya langkah positif. Karena Porprov 2025, salah satunya bola tangan ditandingkan. Dengan pelatihan pelatih ini maka terbentuk SDM pelatih yang berkualitas,” jelas Sanuludin.
Perlu diketahui, kata dia, jumlah cabor yang akan ditandngkan pada perhelatan olahraga antar kabupaten itu, palingg tidak 15 cabor. “Tapi ada aturannya, cabor yang bisa tampil di Porprov, minimal sudah punya 6 Pengcab aktif. Juga saat Porprov, semua wajib ikut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Bengkulu yang diwakili Sekdis, Mike Van Hove memberikan apresiasi yang tinggi kepada anggota DPRD Provinsi Bengkulu H Suharto, SE, MBA yang telah memberikan support atas pembinaan olahraga di daerah ini.
“Provinsi Bengkulu banyak cabor unggulan. Karena itu tidak ada salah dari teman cabor terkait anggaran, bisa komunikasi. Ini tidak lain untuk kemajuan olahraga di daerah ini. Selain itu, terkait pelatih, menjadi perhatian, salah satunya SDM kepelatihan yang dinilai perlu ditingkatkan,” jelas Van Hove.
Soal cabor bola tangan, tambah dia, dirinya tidak paham betul. Namun melihat prestasi yang sudah dibuktikan di Porwil Riau, cabor bola tangan di Bengkulu sangat berpeluang mencetak prestasi. “Pada Porwil Riau, cabor bola tangan sempat sumbang perak. Tetapi pada PON Aceh-Medan, belum beruntung,” tegas Van Hove.
Ditambahkan Ketua Panitia TOT Handball Beach, Bogy Restu Ilahi, M.Pd, mengatakan kegiatan TOT Handball Beach berlangsung dari tanggal 21-24 November 2924 di Hotel Raffles Bengkulu. Peserta melibatkan dari seluruh kabupaten/kota. “Tenaga pelatihan didatangkan langsung dari PB ABTI,” jelas Bogi.(rj)
