Bengkulu aktualklick.com Rapat Koordinasi Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) se-Provinsi Bengkulu dilaksanakan pada Jumat, 29 Agustus 2025,
Rapat dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan transparansi fiskal daerah melalui digitalisasi. Langkah ini juga mendukung stabilitas ekonomi daerah dan pengendalian inflasi.
Dalam rapat tersebut, Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Wahyu Yuwana Hidayat, menekankan pentingnya digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi fiskal daerah. Sementara itu, kolaborasi antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, dan pemangku kepentingan lainnya sangat penting untuk menjaga inflasi tetap terkendali.
Tujuan Rapat, Meningkatkan efisiensi dan transparansi fiskal daerah melalui digitalisasi,Mendukung stabilitas ekonomi daerah dan pengendalian inflasi. Meningkatkan koordinasi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan. ” Ucap Wahyu”.
Strategi Pengendalian Inflasi adalah Pelaksanaan operasi pasar/pasar murah untuk menjaga stabilitas harga, Pengawasan dan pengaturan lalu lintas untuk memastikan kelancaran distribusi barang. Penguatan rantai pasok melalui kerja sama dengan daerah sentra dan penambahan kuota pasokan.
Meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pemerintahan, Mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.Memperkuat ketahanan pangan dan sistem keuangan digital.
Dengan adanya rapat koordinasi ini, diharapkan Provinsi Bengkulu dapat terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengendalikan inflasi dan memperkuat sistem keuangan digital.” Tegas Wahyu”.
Penulis : Rina Juniati S.I.Kom
Editor : Januar
