Alaku
Alaku

Program Satu Desa Satu Tahfidz ROMER dDapresiasi Ulama Bengkulu

Bengkulu aktualklick.com Peningkatan sumber daya manusia di era kemajuan zaman dan teknologi saat ini tidak hanya sebatas mengasah kemampuan semata. Tapi lebih dari itu, bagaimana peran pemerintah daerah bersama para pemuka agama (para ulama) menciptakan generasi muda yang berakhlak mulia dan memiliki etika serta tata krama.

Sejalan dengan hal tersebut, menurut salah seorang Ustadz kondang di Kota Bengkulu, yang juga merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Tahfidz Assyakur, Agus Delianto, menyoroti dan mengapresiasi salah satu program pembangunan pasangan Cagub dan Cawagub Bengkulu nomor urut 02, Rohidin Mersyah dan Meriani (ROMER), yaitu Program Satu Desa Satu Tahfidz.

Alaku

“Ini yang kami banggakan dari Pak Rohidin sejak beliau menjadi gubernur Bengkulu di periode pertama, telah banyak memberikan perhatian terhadap pengembangan organisasi dan lembaga keagamaan,” ujar Ustadz Agus Delianto usai Sholat Subuh Berjamaah dan Silaturahmi bersama Cagub Bengkulu Rohidin Mersyah, di Pondok Pesantren Tahfidz Assyakur, Kelurahan Jembatan Kecil, Kota Bengkulu, Ahad (13/10).

Terlebih lanjut Ustadz Agus, melanjutkan kepemimpinannya bersama Cawagub Bengkulu Meriani, Cagub Rohidin terus konsen memikirkan bagaimana menciptakan generasi muda Bengkulu yang berakhlak dan bertata krama.

“Kami sambut baik pencalonan kembali Pak Rohidin pada Pilgub Bengkulu 2024 ini, semoga Allah SWT merestui perjuangan beliau dan kami siap mendukung kemenangan ROMER,” pungkasnya.

Sementara itu dikatakan Cagub Bengkulu nomor urut 02 Rohidin Mersyah, Silaturahmi seperti ini sangatlah penting untuk saling mendoakan dan saling memberikan nasihatin satu sama lain, karena membangun daerah ini tidak bisa sendiri.

“Tentu kita melihat bagaimana anak-anak Bengkulu, animo semangat untuk belajar agama sangatlah luar biasa meningkat. Bukan hanya di kota, tapi di kabupaten-kabupaten juga begitu. Bagaimana kesadaran orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke tempat pendidikan berbasis agama sangatlah tinggi,” ungkap Rohidin.

“Bagaimana ke depan Program Satu Desa Satu Tahfidz bisa semakin memberikan dampak positif bagi terciptanya masyarakat Bengkulu yang berakhlak mulia,” tutupnya.(mcpk)

Alaku

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *