Bengkulu –aktualklick.com Proses pengerukan alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu hingga saat ini belum menunjukkan kemajuan berarti. Target pengerukan tahap pertama yang semestinya mencapai kedalaman 4 meter, nyatanya hingga kini draf alur masih berada di angka 2,9 meter.Sabtu 23/8/2025.
Kondisi tersebut diperparah dengan kendala teknis yang dialami armada pengerukan. Kapal bantu AHT Costa Fortuna 5, yang berfungsi sebagai tug boat pendukung, dilaporkan mengalami kerusakan dan saat ini sedang menjalani proses docking. Padahal, kapal ini berperan penting dalam mendukung kinerja kapal keruk utama CSD Costa Fortuna 3 di lapangan.
Edia Hariyanto Menjelaskan Ketidak berfungsian tug boat ini membuat proses pengerukan berjalan tidak optimal. Akibatnya, sedimentasi yang menumpuk di pintu alur pelabuhan belum bisa ditangani secara maksimal. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran, mengingat Pelabuhan Pulau Baai merupakan akses vital keluar-masuknya kapal pengangkut barang, termasuk komoditas ekspor unggulan Bengkulu.
Sejumlah pihak mendesak agar pihak pelaksana pengerukan segera mengambil langkah percepatan, baik dengan mempercepat perbaikan AHT Costa Fortuna 5 maupun dengan menyiapkan alternatif armada pendukung. Jika tidak segera ditangani, proses bongkar muat kapal di Pelabuhan Pulau Baai dikhawatirkan akan semakin terganggu.,”Tegas Edi Hariyanto”.
Penulis : Rina Jumiati S.I.Kom
Editor : Januar
