Seluma aktulklick.com— Korban penganiayaan berat, yang dialami Mulyadi (51) dan Indi Supriadi (31) warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur membutuhkan bantuan dana untuk biaya operasi.
Karena luka sabetan senjata tajam yang cukup parah dialami kedua korban, sehingga mengharuskan untuk dioperasi. Hanya saja keluaraga korban tak memilik biaya. Sedangkan biaya operasi sebesar Rp. 70 juta rupiah dan biaya tersebut tak bisa di cover oleh BPJS.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Seluma Erwin Octavian mengatakan, akan melakukan rapat dengan sekda dan Basnas, untuk mencari solusi terkait pembiyaan kedua korban penganiyaan.
” Terkait itu kita akan carikan solusinya, yang jelas ini akan kita rapatkan bersama Sekda dan Basnas, ” sampainya, Senin (5/8/2024)
Terpisah, Bihusnawati (36) Istri Ketua RT 1 kelurahan Sembayata mewakili pihak keluarga korban mengatakan, pihaknya saat ini sedang membantu melakukan penggalangan dana untuk biaya operasi.
Sejumlah anggota keluarga korban pun rela berkeliling untuk mengumpulkan uang sukarela dari para dermawan yang bersedia menyisihkan sebagian rezekinya untuk biaya operasi kedua korban.
“Saat ini kami adakan penggalangan dana, siapa tahu ada dermawan yang mau membantu keluarga kami ini, karena BPJS-nya tidak berlaku untuk kasus ini, ” Jelasnya.
Peru diketahui kembali, bahwa Mulyadi dan Indi Supriadi warga Kelurahan Sembayat Kecamatan Seluma Timur merupakan korban penganiayaan berat yang dilakukan oleh Ardan dan kedua anaknya R-K dan J-K di kebun kopi milik terduga pelaku yang berada di wilayah Gena kayu Aro Kelurahan Puguk, Kecamatan Seluma Utara.
Penulis ; Rns
Editor : Rina Juniati S.I.Kom