Bengkulu aktualklick.com Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagrin) Kota Bengkulu terus menggencarkan penataan di kawasan Pasar Panorama.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan para pedagang kembali berjualan di dalam area pasar dan tidak lagi menggunakan bahu jalan maupun trotoar.
Plt. Kepala Disperdagrin Kota Bengkulu Alex Periansyah menyatakan, pihaknya saat ini tengah masif melakukan imbauan dan penataan terkait pemanfaatan auning serta kios. Upaya ini bertujuan menciptakan lingkungan pasar yang tertata, bersih, dan nyaman, baik bagi pedagang maupun pembeli.
“Kami mengedepankan pendekatan yang persuasif dan humanis untuk mengajak para pedagang berdagang pada tempat yang semestinya. Berjualan di bahu jalan atau trotoar sangat menyalahi aturan, sebagaimana tertuang dalam Perda Nomor 03 Tahun 2028,” ujar Alex, Senin (22/12).
Ia menambahkan, penataan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi sirkulasi ekonomi di pasar. Dengan suasana yang nyaman dan tertata, diharapkan minat masyarakat untuk berbelanja meningkat, yang pada akhirnya akan membawa keberkahan rezeki bagi para pedagang.
Terkait kekhawatiran mengenai ketersediaan tempat, Alex memastikan bahwa fasilitas di dalam pasar masih sangat mencukupi. Berdasarkan data terbaru, tersedia 35 kios kosong dan 150 unit auning yang siap untuk segera ditempati oleh para pedagang.
“Jumlah tersebut sangat memadai untuk merelokasi pedagang yang selama ini masih berjualan di luar area pasar. Kami pastikan kios di dalam pasar cukup dengan mengikuti ketentuan dan ketetapan yang berlaku,” pungkasnya.
Dengan adanya penataan ini, pemerintah berharap kemacetan dan kesemrawutan di sekitar Pasar Panorama dapat teratasi secara permanen, sekaligus mengembalikan fungsi jalan dan trotoar bagi pengguna jalan.(**)
















